Jersey hasil sayembara akan diperkenalkan pada 2025
Jersey hasil sayembara ini direncanakan akan diperkenalkan kepada publik pada tahun 2025 dan digunakan dalam berbagai kompetisi internasional mendatang.
Salah satu kompetisi tersebut yakni lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Maret 2025.
Bagi pemenang sayembara, akan mendapatkan tiket pertandingan Timnas Indonesia selama satu tahun dan Signed Jersey Player Issue.
Informasi lebih lanjut mengenai sayembara ini dapat diakses melalui situs PSSI.org dan kitagaruda.id.
Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial
Cara dan ketentuan ikut sayembara
Desain jersey Timnas Indonesia dikumpulkan ke [email protected] beserta biodata singkat peserta.
Adapun ketentuan pengumpulan desain sebagai berikut:
Arya menambahkan, jersey dengan mengembangkan narasi seperti sejarah, budaya Indonesia, atau kultur sepak bola, akan menjadi nilai lebih dalam seleksi sayembara desain kali ini.
Baca juga: Mengenal Klub Bola Deportivo Palestino, Didirikan Imigran Palestina yang Lari dari Perang
ALASAN kenapa lambang jersey Timnas Indonesia tidak menggunakan logo PSSI akan dibahas di sini. Sebagai penggemar sepakbola Indonesia, tentu Anda sadar jika jersey kebanggan Timnas Indonesia cukup unik.
Pasalnya, dalam jersey tersebut tidak tersemat logo PSSI sebagai Federasi Sepakbola Indonesia, melainkan lambang Garuda Pancasila. Padahal, banyak negara yang menyematkan logo federasinya pada jersey tim nasional, bukan lambang negara.
Lantas, kenapa lambang jersey Timnas Indonesia tidak menggunakan logo PSSI? Dilansir dari berbagai sumber, ada sebuah kisah yang melatar belakangi kenapa Timnas Indonesia menggunakan lambang negara di jerseynya.
Lambang Garuda Pancasila telah tersemat di jersey Timnas Indonesia sejak 1954 atau 4 tahun sejak Indonesia meresmikan Garuda Pancasila sebagai lambang negara dalam Sidang Kabinet RIS (Republik Indonesia Serikat) pada 11 Februari 1950.
Ide untuk menggunakan lambang Garuda Pancasila di jersey Timnas Indonesia dicetuskan oleh Presiden Indonesia pertama yakni Ir Soekarno. Kala itu Bung Karno memerintahkan untuk menyematkan lambang negara di jersey Timnas Indonesia saat akan melakukan uji coba melawan Cekoslowakia menjelang Olimpiade 1956.
Hal ini dimaksudkan agar identitas Indonesia dikenal oleh dunia internasional, mengingat Indonesia belum lama merdeka. Tak hanya itu saja, penggunaan lambang Garuda Pancasila sekaligus agar para pemain memiliki kesadaran bahwa mereka bertanding membawa nama besar bangsa Indonesia, bukan atas nama federasi PSSI.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Terkait hal ini, FIFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola dunia sebenarnya tidak mempermasalahkan. Pasalnya, FIFA membebaskan setiap negara untuk memilih logo yang akan mereka gunakan, baik itu logo federasi maupun lambang negara.
Namun, pada umumnya negara-negara di berbagai belahan dunia menggunakan logo federasi mereka di jersey tim nasionalnya. Karena, negara-negara tersebut sudah mandiri tanpa sokongan dari pemerintah.
Meski demikian, Indonesia bukanlah satu-satunya negara yang menggunakan lambang negara di jersey timnasnya. Ada beberapa negara lain yang juga demikian, seperti Austria, Slovakia, dan juga Spanyol.
Itulah penjelasan kenapa lambang jersey Timnas Indonesia tidak menggunakan logo PSSI.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
KOMPAS.com - PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) bersama Erspo secara resmi menggelar sayembara desain jersey baru Timnas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Menurut dia, inisiatif ini memberikan ruang agar para penggemar Timnas Indonesia terlibat dalam proses pembuatan jersey Skuad Garuda.
Arya juga mengatakan, langkah ini merupakan kali pertama PSSI melakukan proses pembuatan jersey Timnas Indonesia yang melibatkan para pencinta sepak bola nasional.
“Ini merupakan langkah kolaboratif yang memungkinkan para Garuda Fans untuk menunjukkan dukungan nyata mereka,” ucap Arya dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (10/12/2024).
“Dengan desain dari fans sendiri, jersey ini akan menjadi simbol kebanggaan yang dikenakan para pemain di lapangan hijau,” sambungnya.
Baca juga: 7 Pemain Dicoret, Ini Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Lebih lanjut, Arya menyampaikan bahwa terdapat beberapa tahapan sayembara desain jersey baru Timnas Indonesia.
"Akan ada namanya tahapan, ada usulan-usulan desain dari teman-teman desainer, usulannya dari bentuk jersey, mungkin lehernya bagaimana, kemudian lengannya bagaimana, sampai kepada desain jerseynya sendiri, gambarnya dan sebagainya,” ujar Arya dilansir dari Antara, Selasa (10/12/2024).
“(Nantinya) satu persatu akan kita tanya ke suporter, mana yang paling pantas dan cocok untuk jersey kita," lanjutnya.
Tahap pertama, yakni pengumpulan desain jersey yang berlangsung pada Rabu (11/12/2024) hingga Senin (16/12/2024) untuk masuk dalam kurasi.
Usai dikurasi, desain terpilih akan mengikuti proses pemungutan suara atau polling secara online yang dilaksanakan pada 20-22 Desember 2024 melalui laman kitagaruda.id.
Nantinya terdapat empat desain jersey yang akan disayembarakan untuk dipilih menjadi desain pada jersey kandang dan tandang, serta jersey kiper kandang dan tandang.
Baca juga: Mengapa Pemain Sepak Bola Gandeng Anak-anak Sebelum Pertandingan?