Ikan Laut Seperti Lele

Ikan Laut Seperti Lele

Manfaat Ikan Sembilang

Foto: Ilustrasi Menu Berbahan Dasar Ikan (Freepik.com/dashu83)

Melansir laman Instagram Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, ikan sembilang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Food Chemistry tahun 2001 mengungkapkan bahwa kandungan gizinya cukup lengkap.

Tak hanya kaya protein, ada juga kandungan fosfor, hingga asam lemak omega-3 yang tinggi.

Kadar karbohidrat dan lemaknya terbilang rendah sehingga cocok untuk Moms yang sedang diet.

Berbagai manfaat ikan sembilang antara lain:

Habitat Ikan Sembilang

Foto: Ikan Sembilang di Laut (Ikanwiki.com)

Tempat tinggal ikan sembilang berada di laut, muara sungai, laguna, dan payau.

Ikan ini juga mampu hidup di perairan pantai, kawasan terumbu karang atau koral, hingga laut dangkal yang tidak terlalu luas.

Ikan yang banyak diburu nelayan Indonesia ini lebih suka bersembunyi di balik atau di bawah secara berkelompok.

Saat berburu, jumlahnya bisa mencapai puluhan ekor untuk memangsa hewan bersama.

Selain di Indonesia, ikan sembilang juga tersebar di perairan Indo-Pasifik dan kepulauan Indo-Australia.

Bahkan, penyebarannya bisa sampai ke pantai India, Sri Lanka, Australia, hingga Papua Nugini.

Ikan dengan nama latin Plotosus canius ini termasuk ikan predator yang memangsa ikan-ikan kecil.

Selain itu, sembilang juga kerap memakan hewan lain yang hidup di dasar perairan seperti udang, siput, atau cacing.

Memiliki ekor mirip belut

Ikan sembilang dan lele memang sama-sama memiliki kumis di bagian mulutnya. Meskipun begitu, ada perbedaan mencolok antara keduanya. Perbedaan tersebut terletak pada bentuk tubuh mereka.

Berbeda dengan lele, keluarga ikan sembilang mempunyai tubuh panjang dan silindris yang semakin memipih di bagian ekornya. Sekilas, ekor yang pipih tersebut mirip ekor belut. Itu sebabnya mereka disebut sebagai eel-tailed catfish (lele berekor belut).

Hal ini juga berlaku bagi Plotosus lineatus. Menurut laman Wild Singapore, warna tubuh sembilang karang beragam, mulai dari hitam, cokelat, dan merah marun. Ikan dewasa mampu tumbuh hingga 30–32 cm, sedangkan tubuh ikan remaja mencapai 15 cm.

Ciri khas Plotosus lineatus ada pada 2–3 garis putih atau kuning pudar di sepanjang tubuhnya. Fishes of Australia mengungkapkan bahwa garis-garis tersebut akan semakin memudar seiring bertambah dewasanya ikan.

Baca Juga: 10 Kuliner Berbahan Belut dengan Cita Rasa Autentik, Wajib Coba!

Kondisi Fisik Ikan Lele

Ikan lele dengan nama latin Clarias sp, memiliki ciri-ciri fisik tubuh yang licin, bentuknya memanjang, tidak memiliki sisik, sera sirip punggu dan sirip anus juga berbentuk memanjang,

Sirip dan ekor lele terkadang menyatu hingga membuatnya tampak seperti sikat yang pendek.

Kepala ikan lele keras keras karena terdapat tulang belakang pada bagian atasnya. Lele juga memiliki sungut peraba atau disebut sebagai barbels.

Barbels ini akan sangat berguna untuk bergerak di air yang gelap.

Mata ikan lele kecil, mulutnya lebar, terletak pada ujung moncongnya. Alat pernapasan yang dimiliki ikan lele merupakan modifikasi dari busur insang, dan pada sirip-sirip dadanya terdapat patil berupa duri-duri tajam.

Modifikasi “busur insang” pada tubuh lele membuatnya lele memiliki empat pasang sungut yang berfungsi sebagai alat pendeteksi untuk menemukan sumber makanan dalam gelap sekalipun.

Mengunakan busur insang ini, juga sebagai alat proteksi lele untuk melindungi diri dari serangan bahaya, sebab lele termasuk ikan nocturnal, yaitu aktif di malam hari.

Ikan lele biasanya hidup di air tawar, seperti empang, rawa-rawa, sungai, tambak, dan daerah berlumpur.

Salah satu ciri khas ikan lele, yaitu memiliki kumis atau misai. Kumis ini tumuh pada area dekat mulut bagian depan bibir yang sungsinya sebagai alat peraba.

Fungsi dari kumis tersebut adalah untuk menemukan makanan di tempat yang gelap.

Kepala lele sangat keras seperti batok kelapa. Bahkan ketika perut lele dibelah, kepalanya masih bisa menggeliat.

Salah satu cara untuk membuat lele diam dengan cepat adalah dengan memukul bagian kepala terlebih dahulu dengan kekuatan yang besar.

Lele memiliki sirip di beberapa bagian tubuhnya, dari yang teratas ada di punggung lele, dan warnanya tidak beda jauh dengan badannya sehingga jadi menyaru.

Dua sirip lele terdapat di bagian belakang, berfungsi untuk memudahkan ikan lele berenang, serta memudahkan lele bergerak dalam air. Sirip iini terdapat di bagian ekor.

Patil lele sangatlah tajam, termasuk salah satu ciri khas juga dari lele. Patil ini berada pada area sekitar sirip lele.

Fungsinya patil lele adalah untuk melindungi diri. Hati-hati jika terkena patil ini karena sangat tajam, sheingga Anda harus menggunakan teknik.

Ikan lele akan menggunakan patilnya saat merasa dalam kondisi terancam sebagai upaya melindungi diri.

Ikan lele termasuk ikan ovipar, artinya berkembang biak dengan cara bertelur, lalu menghasilkan bibit-bibit ikan lele yang banyak.

Sekali bertelur, lele dapat menghasilkan sebanyak 2.000 sampai 21.000 butir telur. Merka akan bertelur pada area dengan suhu hangat.

Biasanya telur-telur akan disimpan induknya pada batang kayu yang sudah disediakan atau tempat yang agak bersembunyi.

Telur-telur akan menetas dalam waktu 6 – 10 hari, tergantung pada suhu air. Ikan lele jantan akan menjaga telur-telur tersebut hingga menetas dan bayi lele berusia satu minggu.

Ikan lele yang habitat hidup aslinya berasal dari rawa-rawa, lumpur, serta perairan dengan kelembaban tinggi membuat ikan lele mudah dibudidaya.

Sebagai ikan air tawar, maka ikan lele mudah dibudidayakan jika dipelihara dalam air yang diam. Banyak dipilih masyarakat untuk dibudidayakan.

Sembilang karang hidup di laut

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Berdasarkan Wild Singapore, kebanyakan spesies famili Plotosidae berhabitat di perairan tawar. Sebagai contoh, Tandanus tandanus, jenis ikan sembilang asli Australia, hidup di sungai ataupun danau—spesifiknya, dapat ditemukan di Sungai Hunter bagian utara, Queensland tengah, serta seluruh lembah sungai Murray-Darling.

Namun, berbeda dengan sembilang karang. FishBase menyebutkan, ikan ini merupakan satu-satunya spesies dari keluarga Plotosidae yang hidup di area terumbu karang.

Selain itu, Plotosus lineatus juga berhabitat di area muara, kolam pasang surut, maupun pantai terbuka yang tersebar di Indo-Pasifik, mulai dari Laut Merah, bagian utara dan selatan Jepang, hingga perairan Australia.

Di habitat aslinya, sembilang karang sering terlihat berkumpul dan bersembunyi di bawah koral pada siang hari. Smithsonian Ocean melansir, tak jarang ikan remajanya bergerombol dalam kelompok berjumlah hingga 100 ekor. Untuk ikan dewasanya sendiri, mereka hidup secara soliter atau dalam grup kecil yang terdiri atas 20 ekor.

Waktu Pengembangbiakkan

Ikan lele biasa melakukan pemijahan atau melepaskan telur dan sperma untuk pembuahan pada saat hujan turun.

Hujan diangap ikan lele mampu memberikan feromon, atau sesuatu yang mampu merangsang, yaitu bau tanah.

Ikan lele manjadi terangsang untuk melakukan aktivitas seksual pada saat mencium bau tanah tersebut. Saat hujan datang, akan terjadi perkawinan pada ikan lele yang sudah matang gonad.

Patil sembilang karang ternyata mematikan!

Sama seperti lele, sembilang karang juga terkenal dengan patilnya yang berbisa. Ikan yang memangsa kepiting, kerang, dan cacing ini dilengkapi dengan satu buah patil di bagian sirip punggung dan masing-masing pada sirip dadanya.

Efek dari terkena patil ikan sembilang meliputi rasa sakit luar biasa, inflamasi (radang/bengkak), jantung berdebar, badan panas dingin, dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, ketika berurusan dengan si Plotosus lineatus, kamu gak boleh sembarangan memegang tubuhnya. Sewaktu berenang di laut, jangan asal memasukkan tanganmu ke celah atau lubang karena bisa jadi itu merupakan sarang dari sembilang karang.

Indonesia memiliki berbagai jenis ikan dengan nilai ekonomi yang tinggi dan manfaat luar biasa, salah satunya adalah ikan sembilang.

Ikan ini bisa menjadi pilihan sumber protein yang terjangkau, dengan harga sekitar Rp25.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Belum familiar dengan bentuk ikan sembilang? Yuk, simak ciri-ciri dan fakta menarik lainnya di sini!

Baca Juga: 15+ Fakta Ikan Buntal, Ikan Beracun yang Setara Sianida

Dilihat dari Fungsinya

Salah satu karakter ikan lele yang memiliki rasa daging enak jika dimakan, sehingga digunakan manusia sebagai sumber asupan.

Banyak sekali jenis ikan lele yang dapat dikonsumsi, asalkan kita tahu jika ikan lele tersebut berasal dari tempat bersih.

Seperti memastikan tempat pemeliharaan ikan lele yang bersih, bukan berasal dari alam liat yang kotor.

Lele juga menjadi unik karena membersihkan lingkungannya yang kotor. Para petani pun menggunakan ikan lele untuk membasmi hama di sawah mereka.

Ikan lele juga dipelihara di area tempat jentik-jentik nyamuk.

Sebagai bisnis, ikan lele seringkali dijual kepada restoran atau tempat makan pecel lele.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Sebagai salah satu jenis ikan konsumsi, lele begitu erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kamu kalau lele punya saudara yang hidup di laut? Buat yang belum tahu, ikan tersebut adalah sembilang karang.

Sesuai namanya, ikan ini berhabitat di area terumbu karang. Sembilang karang masih satu ordo dengan lele, tapi ada beberapa hal yang membuat keduanya berbeda. Apa saja perbedaannya? Daripada penasaran, kuy, simak informasi mengenai fakta sembilang karang berikut ini! Baca sampai habis, ya!

Karakteristik Ikan Lele

Anda mungkin ingin melihat