Sebelum Menjadi Presiden Jokowi Pernah Menjadi

Sebelum Menjadi Presiden Jokowi Pernah Menjadi

Tentukan niche dan genre game favorit

Dunia streamer game itu sangat luas. Para streamer yang sudah terkenal pasti memiliki niche-nya masing-masing. Dengan memilih niche yang tepat, kamu juga membuka peluang untuk mendapatkan lebih banyak penonton setia. Misalnya, kamu bisa memilih niche khusus memainkan game-game kompetitif, game AAA, atau bahkan mengkhususkan diri memainkan game-game klasik.

Melatih diri untuk komunikatif di depan kamera

Menjadi seorang streamer berarti harus mampu berinteraksi dengan banyak orang. Kemampuan berkomunikasi dan menghibur para penonton merupakan hal mutlak yang harus dimiliki. Akan sangat membosankan jika seorang streamer tidak komunikatif, banyak diam, dan kaku.

Para penonton dipastikan akan kabur dan malas menonton streamer seperti itu. Maka, jika kamu belum terbiasa berekspresi di depan kamera, latihlah terlebih dahulu sampai benar-benar bisa. Kamu bisa mempelajari cara tampil di depan kamera pada tutorial yang tersedia di YouTube atau mengikuti kursus daring apabila memang diperlukan.

Pastikan memiliki koneksi internet cepat dan stabil

Koneksi internet stabil merupakan salah satu hal penting apabila ingin menjadi streamer sukses. Sangat tidak disarankan menggunakan internet dari HP karena pasti akan sangat boros kuota data. Maka, kamu harus berlangganan internet rumahan. Pastikan memilih provider internet dengan reputasi baik dan tidak sering gangguan. Selain itu, koneksi internet cepat dan stabil juga dibutuhkan untuk mengunggah hasil siaran langsung agar bisa ditonton kembali oleh para penonton setia yang belum sempat menyaksikan secara live.

Siapkan PC gaming dan perangkat keras yang mumpuni

Beberapa hal yang harus dimiliki oleh seorang streamer game adalah PC gaming dengan spesifikasi mumpuni, kamera, kursi gaming, peralatan pendukung audio, dan konsol apabila kamu memang ingin memainkan game konsol. Kalau kamu punya bujet lebih, sangat disarankan memilih PC dengan spesifikasi powerful yang mampu menjalankan berbagai software dan beraneka game dengan lancar. Perhatikan pula peralatan audio karena kualitas suara merupakan salah satu faktor yang membuat penonton betah berlama-lama menonton siaran langsung milikmu. Kamu tidak wajib membeli konsol apabila hanya berfokus pada memainkan game PC saja.

Promosikan siaran langsung streaming milikmu

Ketika baru memulai menjadi seorang streamer game, tentu saja kamu tidak akan langsung mendapatkan banyak penonton. Penting untukmu melakukan promosi. Ada beberapa cara untuk mempromosikan streaming game kamu, mulai dari memanfaatkan sosial media, bergabung dengan komunitas game yang relevan, menggunakan Discord, berkolaborasi dengan streamer lain, sampai dengan memanfaatkan promosi berbayar.

Menjadi seorang streamer game profesional memang tidak mudah. Kuncinya adalah modal yang memadai, baik itu modal skill dan materiil serta konsistensi dan usaha keras. Selamat mengarungi dunia streamer game yang menjanjikan, ya!

Baca Juga: 5 Jenis Game yang Cocok Dimainkan Streamer Pemula

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Buat jadwal streaming dengan konsisten

Salah satu kunci kesuksesan menjadi seorang streamer game adalah konsisten melakukan siaran langsung. Jadwalkan siaran langsung dengan konsisten agar tidak membuat penonton kebingungan dan pada akhirnya kabur karena jadwal yang tidak menentu. Jika kamu memutuskan untuk menjadi streamer game profesional, sebaiknya lakukan siaran langsung setiap hari dengan durasi tetap. Meski begitu, tetap jangan lupakan waktu istirahat yang cukup, ya!

Pilih platform streaming sesuai dengan keinginan dan juga siapkan software

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Ada beberapa platform streaming yang bisa kamu pilih. Terpopuler adalah Facebook Gaming, YouTube, dan Twitch. Semuanya memiliki kebijakan dan persyaratan masing-masing. Begitu pula dengan cara monetisasi. Contohnya, di YouTube kamu bisa menghasilkan uang apabila sudah punya banyak penggemar dan menghasilkan pendapatan dengan cara membuka donasi lewat Saweria.

Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan software untuk live streaming. Software yang paling banyak digunakan oleh para streamer adalah OBS Studio. Software tersebut gratis dan bisa digunakan siapa saja. Kamu bisa mempelajari cara menggunakan OBS Studio lewat beragam tutorial yang tersedia di internet.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Kamu Gagal Menjadi Gamer Profesional

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia, yakni pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2029.

Di hadapan para wakil rakyat, keduanya akan mengucap sumpah jabatan melaksanakan tugas selama lima tahun.

Pelantikan Prabowo-Gibran pada hari ini juga dapat menjadi titik balik Indonesia yang kembali memercayakan kendali kepada sosok yang datang dari barisan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Prabowo, dengan pengalaman sebagai Komandan Kopassus dan Panglima Kostrad, datang dengan janji untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks. Momen ini seakan membawa kembali ingatan tentang masa-masa di mana militer memegang peran dominan dalam politik.

Perjalanan kepemimpinan Indonesia selalu diwarnai oleh tarik menarik antara pengaruh sipil dan militer. Di satu sisi, pengalaman militer dianggap memberikan ketegasan dan ketahanan di masa krisis. Di sisi lain, aspirasi demokrasi yang diusung para pemimpin sipil tetap menjadi nilai penting yang terus dicari rakyat Indonesia.

Presiden terpilih Prabowo Subianto kini berada di persimpangan tersebut, membawa harapan sekaligus tantangan dalam mengarungi masa depan Indonesia.

Terlepas dari kembalinya kendali pemimpin RI di orang militer, tentunya presiden-presiden sebelumnya memiliki latarbelakang pekerjaan yang berbeda-beda, meski sebelum-sebelumnya juga ada yang berasal dari militer.

Lalu, pekerjaan apa yang pernah dijalankan oleh presiden RI sebelum menjadi orang nomor satu di Tanah Air? Berikut daftarnya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Palmerah, Warta Kota -- Viralnya video dibalik potret Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ketika meninjau bencana dibalas dengan sejumlah potret sang presiden lainnya.

Namun berbeda dengan tema sekarang, potret Joko Widodo ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo itu lebih mirip seperti rakyat kebanyakan.

Potret tersebut seperti yang diposting akun @rajapurwa; pada Rabu (26/12/2018).

Dalam postingan yang turut serta dibagikan ulang oleh Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean itu menggambarkan pencitraan yang dilakukan oleh Jokowi-sapaan Joko Widodo.

Pasalnya, walau Jokowi telah menjabat sebagai Wali Kota Solo, pria beranak tiga itu tetap melakukan sesi pemotretan yang tidak biasa.

Dalam potret milik Solopos.com dan Tempo.co tersebut, Jokowi terlihat mencitrakan diri layaknya rakyat kelas bawah.

Dalam parade foto, Jokowi terlihat mengenakan pakaian lengkap dengan topeng ketika menghadiri Tari Topeng Surakarta.

Dalam potret lainnya, Jokowi bahkan menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL), penambal ban hingga pengayuh becak.

"Sekali lagi! Gw bersumpah. 'Demi Allah' tahun 2012 gw adalah pengagum berat JKW - AHOK. Seiring dgn waktu dan ditemukan foto2 sprt ini, pandangan gw berubah! Unlogic dan diluar kewajaran!" tulis akun @RajaPurwa menautkan halaman berita foto Solopos.com dan Tempo.co, yakni https://t.co/scCRfPkAUB dan https://t.co/YHfEDLvC8t.

Dikutip dari Tempo.co, sejumlah potret Jokowi yang diunggah pada tanggal 8 Januari 2013 itu menjadi penanda sebagai Wali Kota Terbaik Dunia 2012 peringkat ketiga oleh situs worldmayor.com.

Tidak hanya dianggap berhasil menata Kota Solo, terpilihnya Jokowi yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika itu juga karena dinilai sangat sederhana dan merakyat.

Hal itu ditandai dengan potret Jokowi yang tengah duduk di sebuah kursi dengan kostum pengayuh becak lengkap dengan becak di sampingnya.

Sebelumnya, Natalius Pigai, putra asli Papua sekaligus mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku kecewa dengan sikap Jokowi.

Ilustrasi (Foto: Okezone)

JAKARTA- Perjalanan karier Jokowi hingga menjadi Presiden Indonesia menarik untuk dibahas. Joko Widodo alias Jokowi merupakan pria asal Solo, Jawa Tengah, yang lahir pada 21 Juni 1961.

Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara yang lahir dari pasangan Widjiatno Noto Mihardjo dan Sujiatmi. Jokowi merupakan anak seorang tukang kayu dan bambu yang semasa kecil hidup dengan penuh kesederhanaan.

Perjalanan karier Jokowi hingga menjadi Presiden Indonesia pun tak mudah. Ayah tiga anak ini pernah merasakan hidup pahit, bahkan di masa kecilnya ia pernah makan satu butir telur yang dibagi untuk seluruh keluarganya.

Jokowi kecil pernah pindah rumah beberapa kali karena rumahnya digusur. Di tengah keterbatasan ekonomi, orang tua Jokowi masih melek pendidikan. Sehingga Jokowi berhasil menamatkan pendidikan hingga jenjang sarjana.

Setelah lulus S-1 Kehutanan di Fakultas Kehutanan, Universitas Gajah Mada, Jokowi sempat bekerja di PT Kertas Kraft Aceh sebelum membuka bisnisnya di bidang kayu.

Dia membuka usahanya di bidang kayu pada 1988 dengan nama CV Rakabu. Saat tengah merintis, Jokowi sempat ditipu dan menyebabkan dirinya bangkrut. Namun, =kembali bangkit untuk menjalankan usahanya.

Jokowi memulai keterlibatannya di dunia politik pada tahun 2005 saat terpilih sebagai Wali Kota Solo (Surakarta), Jawa Tengah. Sebagai Wali Kota, ia dikenal karena gaya kepemimpinannya yang sederhana, keberpihakan kepada rakyat kecil, dan keberhasilannya dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Solo.

Pada tahun 2012, Jokowi dicalonkan oleh PDI-P dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Kampanye dan gaya kepemimpinannya yang dekat dengan rakyat memikat banyak pemilih. Ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menjabat dari tahun 2012 hingga 2014 dengan program paling terkenal “blusukan”.

Lalu pada tahun 2014, Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dalam pemilihan umum. Ia berhasil memenangkan pemilihan tersebut dan dilantik sebagai Presiden Indonesia yang ke-7 pada 20 Oktober 2014.

Jokowi kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2019 dengan didampingi oleh K.H. Ma’ruf Amin. Ia pun kembali dipercaya masyakarat Indonesia untuk memimpin tanah air hingga 2024 mendatang.

Sejak menjadi Presiden, Jokowi telah meluncurkan berbagai program pembangunan, seperti program pembangunan infrastruktur nasional, peningkatan akses pendidikan, pengembangan pariwisata, dan reformasi birokrasi.

Ia juga aktif dalam diplomasi regional dan internasional, serta menjadi tuan rumah berbagai pertemuan tingkat tinggi, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 2015 dan G20 pada 2022 kamrin.

Demikian perjalanan karier Jokowi hingga menjadi Presiden Indonesia.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terlantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks parlemen Jakarta, pada Minggu (20/10).

Setelah mengucapkan sumpah sesuai Pasal 9 Undang-Undang Dasar 1945, Prabowo memberikan pidato pertamanya sebagai presiden. Dalam pidatonya, ia mengangkat berbagai isu, termasuk korupsi, kemiskinan, swasembada pangan dan energi, hilirisasi komoditas, serta masalah Palestina.

Pada 24 April 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024. Keputusan ini tercantum dalam Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024, di mana Prabowo dan Gibran meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional, serta memenuhi syarat 20 persen suara di setiap provinsi di 38 provinsi Indonesia.

Pelantikan ini juga dibuka oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Prabowo dan Gibran kemudian mengucapkan sumpah sebagai presiden dan wakil presiden. Prabowo berjanji untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan adil, sementara Gibran menyatakan komitmennya untuk memenuhi kewajibannya sebagai wakil presiden.

Setelah menandatangani berita acara pelantikan, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin serta Prabowo dan Gibran melakukan pertukaran tempat duduk. Acara selanjutnya yaitu pidato presiden ke-8, Prabowo Subianto, menghadap anggota DPR RI, DPD RI, pejabat undangan, serta tamu dari negara-negara sahabat.

Acara pelantikan akan teriringi dengan pesta rakyat di Jakarta, mencakup kawasan Senayan, FX Sudirman, hingga Monumen Nasional (Monas), di mana masyarakat dapat menikmati berbagai pertunjukan untuk menyambut presiden dan wakil presiden baru. Sebanyak 13 panggung telah tersedia untuk acara ini.

Sebaran 13 titik lokasi panggung sebagai berikut:

Titik1 Panggung Sumatera : Depan Gedung BRITitik2 Panggung Kalimantan : Depan Mid PlazaTitik3 Panggung Sulawesi : Depan Gedung BNI TowerTitik4 Panggung Nusantara : Depan Gedung Plaza Indonesia (Bundaran HI)Titik5 Panggung Jawa : Depan Gedung SarinahTitik6 Panggung Papua : Bundaran Patung KudaTitik7 Panggung Merah Putih :Taman Pandang Istana MerdekaTitik8 Panggung Rakyat : Depan Hotel Mandarin OrientalTitik9 Panggung Rakyat : Depan Darma IntilandTitik10 Panggung Rakyat : Depan Gedung JayaTitik11 Panggung Rakyat : Area ChillaxTitik12 Panggung Rakyat : Pintu 6 Gelora Bung KarnoTitik13 Panggung Rakyat : Depan FX Sudirman

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa panggung rakyat akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, menggantikan kegiatan car free day (CFD) yang dibatalkan.

Setelah pelantikan, Prabowo dan Gibran juga menuju Istana Merdeka untuk serah terima jabatan dengan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Usai prosesi, Prabowo bersama beberapa menteri mengantar Jokowi ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk kembali ke Solo, kampung halamannya, bersamaan dengan atraksi pesawat militer. Jokowi mengungkapkan bahwa ia juga menyerahkan “seutuhnya impian, harapan, dan cita-cita besar dari 280 juta rakyat Indonesia” kepada Prabowo, yang harapannya akan menghadapi berbagai tantangan besar dalam pemerintahan mendatang.

Cek informasi menarik lainnya di www.umj.ac.id

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau

Bantu kami meningkatkan layanan dengan feedback dari Anda.

Sektor apa yang paling mewakili Anda saat ini ? Peneliti/Akademisi Pemerintahan Media Industri/Bisnis Organisasi Non Profit/Sosial Lainnya

Tuliskan saran atau kendala yang Anda alami dalam menjelajahi website ini agar kami dapat memberikan layanan lebih baik lagi !

Jenderal TNI (HOR) (purn) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Prabowo-Gibran resmi menjadi orang nomor 1 dan 2 di Indonesia periode 2024-2029.

Dilansir dari ANTARA, Pengucapan sumpah berlangsung saat Sidang Paripurna MPR RI di gedung Nusantara MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). Sidang sudah dimulai pukul 10.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.

Prabowo mengucapkan sumpah terlebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh Gibran. Sidang ini diikuti oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin, Pimpinan MPR-DPR, dan anggota DPR dan DPD.

Prabowo dan Gibran menggantikan posisi Jokowi dan Ma'ruf Amin yang telah menjabat pada periode 2019-2024. Terhitung mulai 20 Oktober 2024, Prabowo resmi menjabat Presiden ke-8 RI dan Gibran sebagai Wapres ke-14 RI.

Setelah ini, Prabowo memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden ke-8 RI dalam sidang. Berikut deretan poin penting pidato perdana Presiden Prabowo Subianto :

“Saya, Prabowo Subianto dan saudara Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar (UUD) kita, untuk menjalankan semua undang-undang yang berlaku untuk berbakti kepada negara dan bangsa.”

“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintahan Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia, dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi kami.”

“Kemerdekaan kita, kita dapat dengan pengorbanan yang sangat besar. Dan kita harus paham dan ingat selalu pengorbanan yang paling besar adalah pengorbanan dari rakyat kita yang paling miskin, wong cilik, yang berjuang memberi makan kepada pejuang-pejuang. Janganlah kita lupa waktu perang kemerdekaan, kita tidak punya anggaran APBN, pasukan kita tidak digaji. Siapa yang memberi makan? Yang memberi makan adalah para petani di desa-desa, para nelayan, para pekerja. Terus-menerus mereka yang mendirikan Republik Indonesia.”

“Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita, cucu-cucu kita.”

“Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik.”

“Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan. Terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi. Terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah.”

“Kita sebagai pemimpin politik, jangan kita terlalu senang melihat angka-angka statistik yang membuat kita terlalu cepat gembira, terlalu cepat puas. Padahal kita belum melihat gambaran sepenuhnya. Kita merasa bangga bahwa kita bisa diterima di kalangan G20, kita merasa bangga bahwa kita disebut ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Tapi, apakah kita sungguh-sungguh paham dan melihat gambaran utuh dari keadaan kita?”

“Kita tidak boleh memiliki sikap seperti burung unta, kalau melihat sesuatu yang tidak enak memasukkan kepalanya ke dalam tanah. Mari kita menatap ancaman dan bahaya dengan gagah. Marilah kita menghadapi kesulitan dengan berani. Marilah kita berhimpun, bersatu untuk mencari solusi-solusi, jalan keluar dari ancaman dan bahaya tersebut.”

“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin, paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia.”

“Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan, dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Negara-negara lain harus memikirkan kepentingan mereka sendiri, kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain.”

“Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Kita juga punya singkong, tebu, sagu, jagung, dan lain-lain. Kita juga punya energi bawah tanah, geothermal yang cukup. Kita punya batu bara yang sangat banyak. […] Kita juga harus mengelola air dengan baik. Alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita.”

“Juga, semua subsidi bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan. Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan.”

“Anak-anak kita semua harus bisa makan bergizi minimal 1 kali sehari. Dan itu akan kita lakukan, dan itu bisa kita lakukan.”

“Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.”

“Saya sudah katakan, kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi. Insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan.”

“Pimpinan harus memberi contoh, ing ngarso sung tulodo. Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala. Semua pejabat dari semua eselon dari semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras.”

“Di tengah cita-cita yang begitu besar dan idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan, persatuan, kolaborasi kerja sama, bukan cekcok yang berkepanjangan. Kita perlu pemimpin-pemimpin yang tidak caci maki, yang arif, bijaksana, mengerti, dan cinta budaya dan sejarah bangsa sendiri yang bangga dengan adab tradisi dan adat bangsa kita sendiri.”

“Kita menghendaki kehidupan demokrasi. Tapi marilah kita sadar bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas untuk Indonesia, yang cocok untuk bangsa kita, demokrasi yang berasal dari sejarah dan budaya kita. Demokrasi kita harus demokrasi yang santun, demokrasi di mana berbeda pendapat harus tanpa permusuhan. Demokrasi di mana mengoreksi harus tanpa caci maki, bertarung tanpa membenci, bertanding tanpa berbuat curang. Demokrasi kita harus demokrasi yang menghindari kekerasan, adu domba, hasut menghasut. Harus yang sejuk, demokrasi yang damai, demokrasi yang menghindari kemunafikan.”

“Hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.”

“Kita harus ingat bahwa kekuasaan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat. Kita berkuasa seizin rakyat.”

“Kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat. Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat, pekerjaan kita harus untuk rakyat.”

“Kita harus mengerti selalu sadar selalu bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka. Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan.”

“Masih ada saudara-saudara kita usianya di atas 70 tahun masih menarik becak. Ini bukan ciri-ciri bangsa yang merdeka. Hanya kalau kita bisa wujudkan keadaan di mana rakyat sungguh merasa dan menikmati kemerdekaan, baru kita boleh sungguh-sungguh puas dan bangga dengan prestasi Indonesia merdeka.”

“Mari kita menghimpun dan menjaga semua kekayaan kita. Jangan mau kekayaan kita diambil murah oleh pihak-pihak lain.”

“Semua kekayaan kita harus sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat kita. Dalam sejarah politik, hal ini mudah untuk kita ucapkan, tidak mudah untuk kita capai. Tapi kita bisa capai kalau kita bersatu dan bekerja sama. Marilah kita bangun masa depan bersama. Marilah menganggap rekan-rekan kita walaupun berbeda suku, partai, agama, golongan, kita adalah sama-sama anak Indonesia. Bertanding semangat. Sesudah bertanding, mari kita berhimpun kembali.”

“Presiden Joko Widodo mengalahkan saya, berapa kali ya saya lupa, tapi begitu beliau menang, beliau mengajak saya bersatu, dan saya menerima ajakan itu. Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak ayo bersatu.”

“Dalam menghadapi dunia internasional, Indonesia memilih jalan bebas aktif nonblok. Kita tidak mau ikut pakta-pakta militer manapun. Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik, we want to be a good neighbor. Kita ingin menganut filosofi kuno: seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.”

“Tapi kita punya prinsip, yakni anti penjajahan. Karena kita pernah mengalami penjajahan. Kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas. […] Karena itu kita punya prinsip kita harus solider membela rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.”

“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Raffah, dengan risiko sangat tinggi. Dokter-dokter kita, perawat-perawat kita, sudah bekerja sama dengan saudara dari Uni Emirat Arab (UEA). Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak, dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma. Dan korban kita siapkan semua rumah sakit, dan tentara, dan nanti rumah sakit-rumah sakit lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil.”

“Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila. Yang keluar masuk penjara, dibuang di mana-mana dari sejak muda karena memperjuangkan Indonesia merdeka. Indonesia tidak mau menjadi darah bagi bangsa-bangsa lain. Soekarno-Hatta, Syahrir, semua pendiri bangsa berkorban dan memimpin dengan baik.”

“Kita bersyukur pada Presiden pertama Bung Karno telah memberi kita ideologi negara, Pancasila.”

“Kita juga bersyukur kepada Presiden Soeharto yang banyak jasanya dalam menyelamatkan dan mengamankan ideologi Pancasila itu sendiri. Yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern.”

“Kita berterima kasih kepada Presiden B.J. Habibie yang telah membuat dasar untuk kita meraih dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.”

“Kita berterima kasih kepada Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antaragama, antarsuku, yang menjunjung tinggi Indonesia yang inklusif dan toleran.”

“Kita berterima kasih kepada Presiden Megawati yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi akibat crash tahun 98. Harus diakui di bawah pemerintahan Megawati, masalah perusahaan-perusahaan yang hancur dapat diperbaiki dan diselamatkan.”

“Kita harus berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang memimpin Indonesia di saat krisis yang sangat berat, menghadapi tsunami, menyelesaikan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama. Ini prestasi yang harus diakui.”

“Sekarang, kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI ke-7. Presiden Joko Widodo dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Terima kasih atas kepemimpinan Bapak, terima kasih atas kenegarawanan Bapak. Bapak telah menakhodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sungguh sangat berat.”

“Mari kita bangun Indonesia di atas landasan yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita. Mari kita belajar semua kekurangan. Kita akui dan kita perbaiki. Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong royong. Itu kepribadian bangsa Indonesia, itu ajaran Bung Karno.”

“Kami siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Kita siap bekerja keras menuju Indonesia Emas, menjadi bangsa yang kuat, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Kita tidak mau mengganggu siapapun. Kita tidak mau mengganggu bangsa lain, tapi kita juga tidak mengizinkan bangsa manapun mengganggu kita.” (YS)

Memulai karier sebagai seorang streamer game profesional adalah impian banyak gamer di seluruh dunia. Namun, sebelum kamu melangkah ke dunia yang penuh dengan hiburan dan kompetisi ini, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu perhatikan.

Dari persiapan perangkat hingga membangun audiens dan penggemar setia, setiap langkah memiliki peran krusial untuk meraih sukses sebagai streamer. Mari pelajari langkah-langkah berikut secara mendalam untuk membantu kamu memulai kesuksesan karier sebagai seorang streamer game profesional.

Anda mungkin ingin melihat